# Bab 4: Pertarungan Melawan Musuh
Aulia tidak tahu bahwa ada musuh yang kuat sedang menuju ke desa Aulia. Musuh tersebut bernama Malakai, seorang penyihir yang memiliki kekuatan sihir yang sangat besar.
Malakai ingin merebut permata sihir tersebut dan menggunakan kekuatan sihirnya untuk kejahatan. Ia memiliki rencana untuk menghancurkan desa Aulia dan merebut kekuasaan atas seluruh negeri.
Aulia merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Ia merasa bahwa ada bahaya yang mengancamnya dan desanya. Ia memutuskan untuk meningkatkan kewaspadaannya dan mempersiapkan diri untuk menghadapi bahaya tersebut.
Suatu hari, Malakai tiba di desa Aulia. Ia menggunakan kekuatan sihirnya untuk menghancurkan rumah-rumah dan melukai penduduk desa. Aulia melihat kehancuran desanya dan merasa marah.
Aulia menggunakan kekuatan sihirnya untuk melawan Malakai. Ia menggunaka sihir dari artefak atau permata sihir agar dapat melindungi diri dari serangan Malakai. Namun, Malakai menggunakan kekuatan sihirnya untuk melenyapkan separu kekuatan sihir dari artefak atau permata sihir tersebut.
Aulia kemudian menggunakan kekuatan sihirnya untuk menciptakan sebuah ledakan bom yang mengeluarkan asap yang dalat membuat semua orang pingsan. Sebelum mengeluarkan sihir tersebut Aulia menggunakan kekuatan perisai pelindung untuk melindungi warga-warga dari asap tersebut. Namun, Malakai menggunakan kekuatan sihirnya untuk menghindari Asap tersebut tersebut.
Pertarungan antara Aulia dan Malakai berlangsung cukup lama. Keduanya menggunakan kekuatan sihir terkuat masing-masing. Aulia sempat gagal Namun, Aulia tidak menyerah. Ia menggunakan kekuatan sihirnya untuk menciptakan sebuah ilusi yang dapat mengelabui Malakai sama seperti penyihir jahat.
Ilusi tersebut membuat Malakai merasa pikirannya kacau akibat sihir tersebut. Malakai menjadi bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Aulia kemudian menggunakan kekuatan sihirnya untuk mengalahkan Malakai.
Dengan kekuatan sihirnya, Aulia berhasil membuat Malakai menyerah dan menggunakan sihir teleportasi nya.Aulia dan warga desa merasa aman Namun, masih merasa waspada.
Namun, Aulia tidak tahu bahwa ada bahaya lain yang mengancamnya akibat energi dari permata sihir tersebut. Sebuah kekuatan gelap sedang menuju ke desa Aulia.