Bab 1: Selamat Datang di KotaGG
"Lu serius mau ke KotaGG? Itu kota gamer, Rak. Bukan buat orang nganggur!"Kata-kata Ibunya masih terngiang di telinga Raka saat kereta supercepat berhenti di Stasiun Digital Nusantara. Di luar jendela, gedung-gedung tinggi menjulang, dihiasi hologram iklan game dan turnamen real-time. Bahkan udara pun terasa seperti... koneksi Wi-Fi stabil.
Raka melangkah keluar. Di tangannya, cuma ada satu koper lusuh dan satu perangkat GearID—alat wajib di KotaGG yang jadi kunci akses ke semua sistem. Mulai dari pekerjaan, tempat tinggal, sampai makanan, semua diatur lewat performa dalam game online yang sudah disinkronkan dengan kehidupan nyata.
"Selamat datang di KotaGG," suara otomatis menyapa. "Skill gaming Anda akan menentukan segalanya. Mulailah dengan memilih genre permainan utama Anda: Battle Royale, MMORPG, MOBA, atau Simulasi Ekonomi?"
Raka menelan ludah. Ini bukan warnet kampung lagi. Ini medan perang digital yang nyata.
Dan dia siap main.
Bab 2: Dari Noob ke Newbie
Raka berdiri kaku di tengah kerumunan. Di layar hologram raksasa, seorang streamer perempuan dengan avatar neon-pink sedang menari-nari sambil membantai boss level 99. Di sekitarnya, gamer lain bersorak, beberapa bahkan melempar GG Coin—mata uang digital KotaGG—seperti confetti.
Sementara itu, Raka masih struggle… bahkan buat login ke akun barunya.
"Selamat datang, Player: Noob_4720," suara sistem terdengar di telinga."Status: Tidak Memiliki Rank. Akses Anda Terbatas ke Zona Pemula."
Dia menatap sekeliling. Zona Pemula beneran beda dunia dari pusat kota—di sini, bangunan penuh grafiti digital, VR café murah, dan NPC (Non-Playable Citizen) yang suka ngeluh lag.
Raka membuka menu pekerjaan di GearID-nya. Ada banyak pilihan kerja sambil nge-grind EXP:
Petambang Exp: Nge-grind monster di dungeon kelas rendah, dibayar per kill.
Courier Quest: Antar barang antargamer, kadang ketemu PvP di jalan.
Streamer Bayangan: Jadi pendukung game orang lain di latar belakang.
Tanpa mikir panjang, Raka pilih Petambang Exp. "Setidaknya ini mirip nge-grind di game warnet," gumamnya.
Di Dungeon Pinggiran - Zona C-0
Dengan armor kayu dan pedang karatan, Raka masuk ke dungeon pertamanya: "Hutan Server Lama." Musuh di sini? Goblin-goblin berwajah pixel yang sering error animasinya.
Slash!Raka nyerang satu goblin, tapi damage-nya... cuma 1.Goblin itu malah ngebales pake panah glitch yang bikin HP Raka drop drastis.
"Gue mati lawan pixel goblin? Gila…"Baru dua menit, dan udah muncul tulisan "RESPAWN IN 60 SECONDS" di layar.
Dari balik semak, muncul seseorang. Gamer bertopeng tengkorak, namanya muncul di overlay:
ZEDZERO [LV.49 - Assassin / Solo Ranker]
Dia ngelihat Raka, lalu bilang santai,"Lu pasti pendatang baru, ya? Masih bau warnet. Ikut gue kalau gak mau farming seumur hidup."
End of Bab 2
🔥 Next Up - Bab 3: "Mentor Berdarah Dingin"ZEDZERO ngajak Raka ke guild bayangan tempat para gamer "bawah tanah" yang ngelawan sistem rusak di KotaGG. Tapi untuk gabung, Raka harus lulus uji nyali: duel lawan AI rusak yang bahkan admin takut ngelawan.