Gusion dan Akira berdiri di depan artefak kuno itu, merasa bangga dengan diri sendiri karena telah berhasil menemukannya. Namun, mereka juga sadar bahwa keputusan tentang apa yang akan mereka lakukan dengan artefak itu tidaklah mudah.
Akira memberitahu Gusion bahwa artefak itu memiliki kekuatan yang sangat besar, dan dapat digunakan untuk kebaikan atau kejahatan. Gusion merasa bahwa dirinya harus membuat keputusan yang tepat, dan tidak ingin artefak itu jatuh ke tangan yang salah.
Gusion dan Akira berdiskusi tentang apa yang akan mereka lakukan dengan artefak itu. Akira ingin menggunakan kekuatan artefak itu untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, sementara Gusion merasa bahwa dirinya tidak ingin terlibat dalam konflik yang tidak perlu.
Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk membawa artefak itu ke sebuah tempat yang aman, dan meminta bantuan dari orang-orang yang dapat dipercaya untuk memutuskan apa yang akan mereka lakukan dengan itu. Gusion merasa bahwa dirinya telah membuat keputusan yang tepat, dan berharap bahwa artefak itu dapat digunakan untuk kebaikan.
Namun, Gusion juga sadar bahwa dirinya tidak dapat menghilangkan perasaan bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Apakah keputusan mereka benar-benar tepat, atau apakah mereka hanya menunda-nunda masalah yang lebih besar?