Cherreads

Chapter 125 - Bab 125

"Apakah kamu memiliki organisasi intelijen lain di tanganmu? Mengapa kamu tahu situasi di Eropa begitu cepat?" Ophelia sekarang sadar bahwa suaminya memang sangat misterius.

Yves duduk di kursi direktur sambil bermain dengan pulpen di tangannya, "Haha, hal ini mudah di tebak, tidak perlu intelijen tertentu untuk mengetahuinya."

"Mengingat pergerakan jerman beberapa waktu ini, bukankah jelas mereka ingin menaklukkan negara lain? Dengan begitu banyaknya perlengkapan militer yang mereka beli, bukankah sudah jelas mereka ingin berperang?"

"Selain itu ada Smidth yang sudah pasti akan menghasut Hitler untuk memulai peperangan. Jika tidak, mengapa dia pergi ke Norwegia dan Roma untuk mencari kekuatan yang 'tidak' ada di dunia ini?" Yves berkata sambil tersenyum kecil, seperti pria yang tahu rahasia tertentu.

Ophelia berinisiatif untuk membujuk suaminya, dengan suara manis dan juga sikap centil, dia bertanya. "Suamiku, kamu seharusnya tahu kekuatan Supernatural yang diinginkan Schmidt, kan? Kamu pasti tahu bagaimana cara mendapatkannya."

Melihat perubahaan sikap yang tiba-tiba Ophelia, Yves menjadi semakin penasaran. Dia tahu bahwa wanita ini tidak suka menggunakan teknik rayuan dalam misinya, tapi mengapa dia bersikap manja seperti ini sekarang?

Untuk orang-orang lain yang tidak dia kenal atau musuhi, dia tidak akan repot bersikap lembut seperti ini. Dia akan acuh tak acuh serta memusuhi, seperti Viper yang bersembunyi sebelum menyerang dengan pukulan fatal.

Tapi karena dia memiliki perasaan tertentu kepada Yves, Sarah, dan 'keluarganya' yang lain. Tentu saja dia akan bersikap lebih sabar dan juga lemah lembut.

"Jangan terlalu memikirkan hal itu untuk saat ini, untuk sekarang kamu perlu memikirkan rencana untuk membunuh Kraken terlebih dahlu. Setelah itu kita akan mencoba mendapatkan formula serum Super Soldie bersama-sama."

"Perkuat fisik kita dulu, setelah itu kita bisa membicarakan tetang hal-hal supernatrual."

"Ya, tapi kamu harus membantuku. Bukankah aku kekasihmu?" Ophelia mengedipkan matanya.

Meskipun dia tidak diijinkan untuk merayu orang lain, tapi hal itu tidak berlaku untuk suaminya sendiri.

Melihat Ophelia berjalan perlahan dengan langkah catwalk yang anggun dan menggoda. Jantung Yves langsung berdetak lebih cepat.

-----

read chapter 220 on;

patréon.com/mizuki77

More Chapters